Kamis, 23 April 2020

JUAL BAHAN KIMIA/CHEMICAL COOLING TOWER TERBAIK

Pemberian dosing awal
PT. BRAHMASTA CIPTA SEMPURNA

Banyak perusahaan industri yang menggunakan fasilitas cooling tower,
Jika air pada cooling tower dibiarkan tidak dirawat , pertumbuhan organik, pengotoran, kerak, dan korosi dapat mengurangi produktivitas pabrik, menyebabkan pabrik berhenti, dan membutuhkan penggantian peralatan yang mahal ditengah jalan.

Sistem pengolahan air cooling tower adalah teknologi yang digunakan untuk menghilangkan kotoran yang merusak, dari air umpan cooling  tower , air sirkulasi, dan blowdown.
Sistem ini tergantung pada beberapa hal, seperti
  • Jenis cooling tower  (sirkulasi terbuka, , atau sistem tertutup)
  • kualitas air umpan
  • persyaratan kualitas yang direkomendasikan pabrik untuk mcooling tower dan peralatan
  • kandungan bahan kimia dari air sirkulasi
  • persyaratan peraturan untuk pembuangan
  • apakah blowdown akan diolah digunakan kembali di cooling tower
  • jenis heat exchanger
  • Jumlah waktu pengoperasian unit cooling tower
Sistem pengolahan air untuk cooling tower dasar, biasanya mencakup beberapa hal:
  • klarifikasi
  • filtrasi dan / atau ultrafiltrasi (Penyaringan)
  • pertukaran ion / pelunakan(Water softener system)
  • Pemakaian bahan kimia cooling tower
  • pemantauan otomatiskomponen standar diatas biasanya sudah memadai. Namun, jika unit dan proses membutuhkan lebih banyak penyesuaian, mungkin ada beberapa fitur atau teknologi yang perlu ditambahkan

Fungsi Sistem pengolahan air untuk cooling tower :
Fungsinya untuk mengontrol :
  • alkalinitas: akan menentukan potensi kerak kalsium karbonat
  • klorida: dapat merusak logam; keberadaan klorida disesuailan berdasarkan bahan dan peralatan dari unit cooling tower
  • Hardness: berkontribusi pada terjadinya kerak di cooling tower dan heat exchanger
  • besi: bila bereaksi dengan fosfat,dapat merusak peralatan
  • bahan organik: meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme, yang dapat menyebabkan masalah fouling, korosi
  • silika: dikenal karena menyebabkan endapan keras.
  • sulfat: seperti klorida, bisa sangat korosif terhadap logam
  • total dissolved solids (TDS): berkontribusi pada terjadinya kerak, pembusaan, dan / atau korosi
  • total suspended solids (TSS): kontaminan yang tidak larut yang dapat menyebabkan kerak, biofilm, dan / atau korosi
CHEMICAL COOLING TOWER
PRODUKSI PT.BRAHMASTA CIPTA SEMPURNA

  1. SCALE + CORROSION INHIBITOR
R3 CC-201
SCALE CORROSION INHIBITOR
lihat disini




2. BIOCIDE

ANTI LUMUT
R3 CC - 202
lihat disini
HUBUNGI  KAMI :
Untuk kebutuhan Bahan Kimia cooling tower Anda
dan dapatkan Pelayanan Terbaik kami:

021 - 22949126

0 813 3303 4500

Atau 
Kunjungi Website kami:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

METODE DAN TAHAPAN PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

Secara garis besar Tahapan Proses pengolahan Limbah Cair ,terdiri dari : 1. TAHAP PENGOLAHAN PRIMER      Pada tahapan ini polut...